Pria Yang Sukses Bisnis Oriflame

Selama ini banyak yang beranggapan bisnis Oriflame identik dengan bisnis buat wanita. Mungkin karena yang melekat pertama kali ketika menyebutkan Oriflame itu adalah kosmetik jadi mau buat dipake sendiri ataupun buat berbisnis ya cocoknya buat wanita. Memang sih kalo dilihat sekilas bisnis ini adalah bisnis buat wanita. Memang ada produk yang dibuat khusus untuk konsumen pria seperti parfume, face wash, dan shaving gel, tetapi dari sekitar 800an produk sebagian besar memang didominasi oleh produk-produk kewanitaan.

Tapi sebenarnya nggak lho. Oriflame itu juga bisa dijalankan kaum pria. Sudah ada bukti kok kalo kaum pria tidak kalah suksesnya dengan kaum wanita dalam berbisnis Oriflame. Misalnya, Kris Hartanto di jaringan d'BC Network. Testimoninya  bisa disimak disini.

Bisnis sebenarnya juga tidak mengenal gender. Oriflame bukan hanya sekedar kosmetik. Ada peluang bisnis, ada peluang untuk berpenghasilan di dalamnya. Mari kita bahas..

1. Target pasar Oriflame ditujukan untuk wanita, pria, dan anak-anak. Jadi Oriflame menyediakan kebutuhan untuk semua segmen tersebut.  Kalo dipandang dari sisi peluang bisnis, ini adalah peluang yang sangat menguntungkan. Bayangkan, pembeli terbesar produk Oriflame adalah wanita, makhluk yang paling konsumtif. Dan pasar inipun masih ditambah dengan produk-produk yang bisa digunakan pria dan anak-anak.

2. Kelebihan lain dari bisnis Oriflame adalah produknya mudah dijual dan memiliki repeat order yang tinggi. Banyak konsumen yang cocok dan rutin menggunakan produk Oriflame. Artinya, kualitasnya tidak diragukan dan harganya juga terjangkau. Disini ada peluang untuk mendapatkan penghasilan secara kontinyu.

Plus lagi, jika anda mau, anda bisa menjalankan bisnis ini hanya dengan mengalihkan belanja bulanan ke produk Oriflame. Kalau tadinya beli shampo, sabun, deodorant dan lain-lain di supermarket, bisa dialihkan dengan membeli produk-produk Oriflame. Mudah bukan...?

Selain itu, dari sisi perhitungan bonus, Oriflame memiliki sistem perhitungan bonus yang adil. Kerja, dapat bonus. Nggak kerja, ya nggak dapat apa-apa. Walaupun kita gabung belakangan, kita juga punya kesempatan untuk lebih sukses daripada yang duluan gabung. Yang penting kita mau bersungguh-sungguh untuk bekerja keras dan belajar.